15 February 2019

5 Pemilu Unik Dunia dengan Hasil Tidak Terduga

Tentunya, pemilu digelar untuk tujuan sangat serius, yang memberikan dampak bagi masyarakat luas. Oleh karenanya, partisipasi publik berperan penting untuk bantu memutuskan pemimpin yang akan memandu sebuah komunitas, dan bahkan negara.Namun, beberapa orang tidak selalu menganggap serius pemilu, seperti misalnya pada kasus lelucon opsi Mickey Mouse sebagai "kandidat imajinatif", yang muncul di hampir setiap pemilu presiden AS, sejak beberapa dekade terakhir. Percaya tidak percaya, ada beberapa pemilu memang berujung pada hasil yang mengejutkan, dan bahkan beberapa dinilai tidak masuk akal oleh khalayak. Berikut adalah lima pemilu paling unik, dengan hasil yang tidak kalah mengejutkan, yang pernah terjadi di dunia, sebagaimana dikutip dari Listverse.com.


1. Bedak Kaki
Anda tidak salah baca, bedak kaki menjadi yang paling banyak dipilih dalam sebuah pemilu di Kota Picoaza, Ekuador, pada 1967 silam. Bahkan, jumlah pendukungnya --lebih tepat disebut yang membutuhkannya-- melebihi raihan suara calon walikota paling unggul kala itu. Bedak kaki dengan merek Pulvapies sangat dibutuhkan untuk mengatasi wabah gatal, yang terjadi akibat pencemaran limbah tambang tembaga. Akibatnya, pemilu daerah yang digelar dalam waktu bersamaan, kehilangan jumlah partisipasi, bahkan jauh sebelum kampanye aktif dimulai. Kala itu, warga kota Picoaza lebih percaya "janji pengobatan ampuh" yang ditawarkan oleh Pulvapies, dibandingkan gegap gempita kampanye kandidat walikota.


2.Badut
Banyak orang kerap menyebut politisi sebagai "badut", di mana merupakan kiasan untuk meluapkan kritik terhadap tindak tanduk tidak terduga, yang mereka lakukan di panggung politik. Namun di Brasil, masyarakat benar-benar memilih badut sebagai pejabat wakil rakyat mereka. Bukan sembarang badut, tetapi seorang kandidat buta huruf yang slogan kampanyenya dirangkai menjadi "Saya tidak tahu apa yang dilakukan anggota DPR, tetapi pilih saya, dan saya akan melakukan apapun yang Anda (rakyat) minta". Janji kampanye unik itu membuatnya dijuluki sebagai "badut" oleh para lawan politiknya. Namun siapa sangka, ia justru menjadi kandidat terkuat dengan menguasai 1,3 juta suara, atau dua kali lipat dari pesaing terdekatnya.
Share:
Powered by Blogger.